Keresahan Kami

Ribuan bahkan jutaan benih
Tertidur di atas tanah tanpa alas berarti
Memeluk bulan dan bintang
Bersama malam yang gelap
Menanti matahari terbit membawa semangat

Kami ingin menjadi cerdas
Mengasah kepekaan hati dan logika
Tetapi mereka terlalu memaksa kami
Membelenggu kami dengan semua huruf dan angka
Tanpa diberi sentuhan makna
Hingga terasa kering dan mati

Robot apa yang sedang mereka ciptakan
Hingga begitu kaku
Sedangkan mereka sudah merasa benar
Kemudian menari dalam kegelapan
Menjadikan kami boneka yang kapan saja bisa mati
Karena tidak tahan dengan kenyataan dan ketakutan menatap masa depan

Tuan
Berikanlah kepada kami senapan serta peluru
Serta busur dan anak panah
Serta besi dan bambu
Berikan serta kepercayaan dan teladanmu
Agar kami dapat memahami
Hingga kami mampu menggunakannya dengan penuh tanggung jawab
Tidak hanya sekedar mencari kepuasan dan ketamakan diri
Mengeruk habis kekayaan alam raya titipan sang pencipta

Kami benih penerus perjuangan
Pendahuluku yang sudah gugur
Demi mempertahankan harga diri
Demi keadilan dan keinginan untuk merdeka

Sekarang kami pun akan berjuang
Demi sisa hutan dan sawah yang kami miliki
Demi kemiskinan dan kebodohan yang cukup akrab dengan kami
Demi mempertahankan adat dan budaya
Memerdekakan diri dari belenggu penjajahan moral

Kami akan terus berjuang
Sampai darah kami berhenti mengalir

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku, Perempuan.

Untuk Wanita yang Tidak Aku Kenal

OHHH.....HAHAHAHA